Kamis, 10 Oktober 2013

SEKSI PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL WILAYAH II LONG ALANGO
“ Temukan dan Nikmati Keindahan Dalam Perjalanan ”

Kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) dengan luas kawasan 1.360.500 Ha terletak di dua kabupaten (Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan) di propinsi Kalimantan Timur.Secara geografis TNKM terletak di 1°59’ - 4°24’ LU, 114°49’ - 116°16’ BT. Kawasan ini merupakan pusat mega biodiversity serta memiliki potensi sumber daya alam dan budaya yang sangat unik. TNKM merupakan satu kawasan konservasi yang sangat penting di Kalimantan Timur, terutama peran dan fungsinya sebagai sumber plasma nutfah, keanekaragaman jenis flora dan fauna sebagai pengatur sistem tata air, pengatur iklim secara mikro, serta sebagai penyedia berbagai kebutuhan bahan makanan bagi masyarakat lokal.Dalam pengelolaannya,TNKM membagi wilayah pengelolaan menjadi 3 seksi pengelolaan Taman Nasional yaitu :
1.    SPTN Wilayah I di Long Bawan (Nunukan)
2.    SPTN Wilayah II  diLong Alango (Malinau)
3.    SPTN Wilayah III di Long Ampung (Malinau)

Di setiap wilayah masing – masing memiliki keunikan yang beragam,baik dari segi wisata, keragaman jenis flora dan fauna maupun kawasan hutannya.Salah satunya ada pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Long Alango. Dalam Bahasan Awal ini akan di paparkan tentang perjalanan menuju Kecamatan Bahau Hulu.
Ada dua alternatif transportasi untuk kita menuju ke kecamatan Bahau Hulu.Yang Pertama bisa menggunakan pesawat udara jenis Pilatus dari Kabupaten Malinau menuju desa Long Alango selama ± 45 menit.Alternatif kedua bisa menggunakan transportasi air (Long boat).Perjalanan di mulai dari kota Malinau dengan menggunakan travel menuju kota Bulungan (± 5 Jam ),atau dari kota Tarakan dengan menggunakan Speed menuju kota Bulungan (± 1,5 Jam).
Dari Kota Bulungan perjalanan dilanjutkan menggunakan Long Boat melalui Sungai Kayan Menuju desa Pujungan (± 12 Jam).Dalam Perjalanan ini kita akan disuguhkan pemandaangan hutan tropis dan bermacam binatang liar di sepanjang Sungai kayan dan Sungai Bahau.Selain itu bagi anda pecinta arung geram,akan banyak ditemukan geram–geram yang dapat menciptakan sensasi tersendiri bagi anda.Kita akan bermalam di desa Pujungan sebelum melanjutkan perjalanan ke Bahau Hulu.Untuk menuju ke desa Long Alango menggunakan perahu kecil (Ketinting) dengan maksimal 2 orang penumpang melalui sungai Bahau. Akan kita temukan beberapa desa yang kita lalui sebelum mencapai desa Long Alango, dengan berbagai keunikan dan keindahan di dalamnya.Desa pertama yang akan kita temui adalah desa Long Peliran yang masih termasuk di dalam kecamatan Pujungan.Di desa ini kita bisa mendapatkan souvenir berupa parang ataupun Mandau khas Suku Danyak.Setelah desa Long Peliran selanjutnya desa Long Uli (kecamatan Bahau Hulu).Di hilir desa ini akan kita temukan dua buah giram yang menantang,masyarakat lokal memberi nama giram kelasau panjang dan kelasau pendek.Desa selanjutnya adalah desa Long Tebulo. di desa long Tebulo dapat kita temukan jenis tanaman bumbu yang dalam bahasa lokal di sebut Bekai.Tanaman ini dapat dijadikan pegganti bumbu Pitsin.Tanaman ini ada yang di tanam di kebun masyarakat desa dan ada pula yang tumbuh liar di hutan sekitar desa.Setelah desa Long Uli kita akan sampai di desa Long Alango yang merupakan ibukota Kecamatan Bahau hulu.Dihilir desa ini terdapat Stasiun Penelitian Hutan Tropis (SPHT) Lalut birai yang merupakan tempat penelitian berbagai obyek dikawasan Hutan Tropis Kalimantan.Didesa Long Alango kita juga akan menemukan keunikan adat istiadat suku dayak Kenyah yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.Di hulu desa Long Alango juga bisa kita temukan Giram yang sangat menantang yaitu giram Kerabang.Setelah desa Long Alango akan ada desa Long Kemuat.Disini bisa kita temuan Demplot tanaman obat tradisional serta hasil kerajinan tangan suku dayak yang dapat di jadikan souvenir.Desa selanjutnya adalah desa Long Berini.Di desa ini akan kita temukan situs Kuburan batu kuno yang di yakini merupakan peninggalan suku dayak Ngorek yang sudah ada sejak 350 tahun lalu.Selain itu di desa ini kita dapat menikmati ragam kesenian seperti tari-tarian serta permainan alat musik tradisional.Desa terakhir di wilayah Bahau Hulu adalah desa Apauping.Di desa ini kita dapat menikmati keindahan alam dan adat istiadat yang masih terjaga hingga sekarang.

Di wilayah desa Apauping ini juga kita bisa menikmati keindahan padang rumput Long Tua yang di dalamnya terdapat satwa liar Banteng dan berbagai jenis satwa seperti rusa,pelanduk dan babi hutan.Desa Apauping mempunyai panitia ekoswisata yang akan memberikan pelayanan bagi para wisatawan yang hendak menikmati keindahan dan keunikan yang ada di kawasan desa Apauping






Berikut adalah rincian perjalanan sesuai Standar Biaya Umum Kecamatan Bahau Hulu tahun 2012 :





Dari
Ke
Biaya
Keterangan

Malinau
Tanjung Selor
Rp. 250.000
Via darat dengan travel

Malinau
Long Alango
Rp. 450.000
Pesawat

Tanjung Selor
Long Pujungan
Rp. 700.000
Long Boat

Long Pujungan
Long peliran
Rp. 500.000
Perahu Ketinting

Long Pujungan
Long Alango
Rp. 2000.000
Perahu Ketinting

Long Alango 
Lalut Birai
Rp. 400.000
Perahu Ketinting

Long Alango 
Long Tebulo
Rp. 300.000
Perahu Ketinting

Long Alango 
Long Uli
Rp. 600.000
Perahu Ketinting

Long Alango 
Long Paliran
Rp.1000.000
Perahu Ketinting

Long Alango 
Long Pujungan
Rp. 1.600.000
Perahu Ketinting

Long Alango 
Long Kemuat
Rp.400.000
Perahu Ketinting

Long Alango 
Long Berini
Rp. 700.000
Perahu Ketinting

Long Alango 
Apauping
Rp. 1000.000
Perahu Ketinting






* dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi sungai dan harga BBM






Biaya Transport dan Trekking Panitia Ekowisata Bio Sahe (Apauping)


Apauping (Bahau Hulu)Ke Long Layu (Krayan)
Rp. 5.000.000
 1 Orang (Turis)

Rp. 8.000.000
2 Orang (Turis)

Rp. 12.000.000
3 Orang (turis)



Apauping Ke Long Tua
Rp. 100.000 / Malam
Homestay

Rp. 100.000 / Hari
Guide

Rp. 80.000 / Hari
Porter



Apauping Traking ke Long Kayun
Rp.170.000 / Hari
Guide Treking

Rp. 130.000 / Hari
Porter Treking



Apauping
Long Berau
Rp. 300.000 / Perahu


Apauping
Long Berini
Rp. 500.000 / Perahu


Apauping
Long Alango
Rp. 1.000.000 / Perahu







* dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi sungai dan harga BBM



Tidak ada komentar:

Posting Komentar